Kediri, Jurnaljatim.com
Jalan dan jembatan yang ada di desa yang merupakan fasilitas umum sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, selain merupakan sarana transportasi, juga mempermudah akses perekonomian warga.
Jalan dan jembatan yang ada di desa yang merupakan fasilitas umum sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, selain merupakan sarana transportasi, juga mempermudah akses perekonomian warga.
Sebagai pimpinan di desa, tentunya harus peka dan mengerti kebutuhan warganya, baik diminta maupun tidak diminta. Seperti yang dilakukan oleh M. Maksun, Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa timur.
Maksun, nekat merogoh kantong pribadinya untuk membangun jembatan di desanya. Meski, jembatan yang dibangun itu tidak jauh dari rumahnya, namun itu digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Jembatan yang saat ini kita bangun dari dana sendiri. Selain dapat mengurangi kecelakaan, juga dapat difungsikan masyarakat disini," kata Maksun ditemui sejumlah wartawan di lokasi, Rabu (21/3/2018) siang.
Ia menjelaskan, jembatan yang ia bangun itu mempunyai lebar 5 meter dengan panjang 6 meter. Jembatan itu berada di sungai Bagindo desa setempat.
"Tidak perlu jumlah uangnya, tapi yang jelas pembangunan bukan dari dana di desa, tapi pribadi," jelas Maksun menegaskan.
Karena menggunakan dana pribadi, dalam pengerjaan jembatan itu juga melibatkan pegawai sendiri. Terlihat, puluhan pekerja beraktivitas di lokasi memasang pondasi jembatan dari batu.
"Pekerjanya banyak biar cepat selesai dan dapat segera difungsikan," tandas Kades yang mempunyai banyak usaha ini.
Ia menambahkan, sebagai kepala desa, dirinya akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Bahkan, di rumahnya juga melayani 24 jam bagi warga yang membutuhkan.
"Disini (Di rumah) pelayanan 24 jam kepada masyarakat," tandas Maksun. (jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar