Ngawi, Jurnaljatim.com
Warga Desa Ngawi Purba, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dibuat geger menyusul penemuan mayat yang mengapung di sungai Bengawan Madiun sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Kristianto, membenarkan kejadian ini, dan mayat berjenis kelamin laki-laki langsung dievakuasi oleh tim SAR untuk dikirim ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna pemeriksaan medis.
"Secara umum korban masih utuh dan bisa dimungkinkan korban baru tiga hari terbawa arus Bengawan Madiun itu." terang dia melansir sinarngawi.com
Dari hasil pemeriksaan, mayat diperkirakan usianya sekitar 40 tahun. Saat ditemukan kondisinya masih lengkap memakai kaos warna coklat bertuliskan Establish Head 1987 dan celana pendek jenis jeans warna biru serta ciri fisik tinggi badan 165 centimeter, rambut ikal dan badan gemuk.
Kapolsek menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi lintas wilayah baik dengan Polres Madiun maupun Polres Ponorogo.
Sebab, sangat dimungkinkan asal dari mayat yang terbawa arus Bengawan Madiun dari dua wilayah tersebut. Sejumlah warga sekitar TKP tidak mengenal ciri-ciri korban maupun adanya laporan orang hilang. Jika dalam waktu sepekan tidak terungkap maka mayat akan dimakamkam.
"Untuk identitas korban memang belum diketahui meskipun kita sudah mengambil sidik jari dengan alat khusus yang melibatkan tim identifikasi Polres Ngawi," pungkasnya. (*/Jur)
Kapolsek menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi lintas wilayah baik dengan Polres Madiun maupun Polres Ponorogo.
Sebab, sangat dimungkinkan asal dari mayat yang terbawa arus Bengawan Madiun dari dua wilayah tersebut. Sejumlah warga sekitar TKP tidak mengenal ciri-ciri korban maupun adanya laporan orang hilang. Jika dalam waktu sepekan tidak terungkap maka mayat akan dimakamkam.
"Untuk identitas korban memang belum diketahui meskipun kita sudah mengambil sidik jari dengan alat khusus yang melibatkan tim identifikasi Polres Ngawi," pungkasnya. (*/Jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar