Tulungagung, Jurnaljatim.com
Sepekan terakhir ketersediaan blanko SIM di Satlantas Polres Tulungagung kosong atau habis. Para pemohon SIM yang lulus ujian hanya diberi surat keterangan (Suket) SIM sementara, sebagai pengganti sampai blanko kembali tersedia.
Sepekan terakhir ketersediaan blanko SIM di Satlantas Polres Tulungagung kosong atau habis. Para pemohon SIM yang lulus ujian hanya diberi surat keterangan (Suket) SIM sementara, sebagai pengganti sampai blanko kembali tersedia.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Ramadhan Nasution mengatakan, kekosongan blanko itu sering terjadi dan tidak hanya terjadi di Tulungagung saja, tapi seluruh jajaran juga sama. pihaknya belum memastikan kapan blanko akan kembali didistribusikan.
“Kita belum bisa memastikan kapan blanko tersebut ada,” kata Kasat Lantas, Jum’at (22/9/2017).
Mengatasi kekosongan blanko itu, memerintahkan untuk menerbitkan surat tanda bukti atau suket (Surat Keterangan) SIM sementara. Dengan format mulai dari ukuran kertas, font hingga hal-hal yang termuat dalam suket tersebut, ditentukan pihak Polri. Selain itu, untuk mempermudah dalam pelacakan data juga ditambahkan gambar barcode.
“Ya bentuk suket kertas biasa. Namun formatnya ditentukan. Dan dengan tambahan barcode bisa menimalisir pemalsuan,” tandasnya.
Sementara data di Satlantas Polres Tulungagung, setiap harinya ada sekitar dua ratusan pemohon SIM, baik perpanjangan maupun permohonan baru. Kamudian dari jumlah tersebut, dalam tiga hari terakhir telah dikelurakan lebih dari 700 suket.
“Masa berlakunya ya sampai material SIM tersedia lagi. Dan jangan khawatir, suket ini berlaku dimanapun. Bahkan, jika petugas memiliki aplikasi barcode ini, maka mereka akan mengetahui data pemegang SIM,” pungkasnya. (rif/jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar