Kediri, Jurnaljatim.com
Rumah milik Puji Astutik (64) warga Desa Wonoasri, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri tak tersisa setelah dilalap si jago merah. Diduga kuat, penyebabnya karena konsleting listri. Beruntung korban bersama cucunya Dendy Pasha Nugraha, dan keponakannya Catherina bisa menyelamatkan diri ke rumah tetangga.
Rumah milik Puji Astutik (64) warga Desa Wonoasri, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri tak tersisa setelah dilalap si jago merah. Diduga kuat, penyebabnya karena konsleting listri. Beruntung korban bersama cucunya Dendy Pasha Nugraha, dan keponakannya Catherina bisa menyelamatkan diri ke rumah tetangga.
Puji Astutik menuturkan, mendadak ia melihat api muncul dari atap rumah bagian dapur yang didahului adanya naik turunnya volt listrik. Seketika itu ia keluar rumah untuk meminta pertolongan.
Setengah bangunan rumah di bagian atas yang terbuat dari kayu dengan dinding dari anyaman bambu membuat api dengan cepat menjalar ke bagian lainnya. Warga berusa memadamkan kobaran api tersebut. "Saya melihat api dari atap belakang rumah," kata Puji.
Api berhasil pada setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian. Akibat peristiwa itu, rumah nenek itu habis rata tanah. Polisi yang berada di TKP menduga kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. Petugas memeriksa bekas meter listrik yang sudah hangus dan gulungan kabel untuk pemeriksaan lebih lanjut. (pwt/jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar