Pasuruan, Jurnaljatim.com
Ali Murtadlo, penumpang minibus tewas usai kendaraanya dihantam kereta api di perlintasan kereta api di Desa Sedarum Kecamatan Nguling Pasuruan. Tepatnya di Km 82+6 antara Stasiun Bayeman Grati, Pasuruan, Kamis (21/9/2017). Dua penumpang lainnya kritis, sementara sopirnya hanya luka ringan.
"Semua korban langsung di evakuasi ke RS Soedarno termasuk yang meninggal," kata petugas polisi.
Para korban itu mengendarai mobil Rush nopol N 1018 WD dari arah utara tiba-tiba langsung menyebrang rel yang tidak berpalang pintu. Sementara dari timur muncul Kereta Api Tawang Alun jurusan Jember Surabaya dengan kecepatan tinggi. Seketika, mobil yang dikemudikan Kholil Ashari dengan 4 penumpang ini tertabrak dan terlempar sejauh 50 meter, hingga jatuh ke sawah dengan kondisi ringsek.
Satu dari 4 penumpang minibus, bernama Ghozali Murtadlo tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang Mohamad Yazid dan Bambang Haryanto mengalami kritis dan Kholil Ashari hanya luka ringan.
"Pengemudi kurang berhati hati ketika melintas di perlintasan rel KA tanpa palang pintu ini," kata Amar salah seorang saksi.
Petugas kepolisian dari Polres Kota Pasuruan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi bangkai kendaraan. Sementara, para korban langsung dibawa ke Rumah sakit. (Pas/jur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar