Jombang, Jurnaljatim.com
Hartono (38) warga desa Bandung Kecamatan Gedek, Mojokerto, babak belur dihajar warga Jombang sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Ngoro, Rabu (4/10/2017). Pasalnya, ia tertangkap ketika mencuri ponsel di rumah Kakaknya Supriyono, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ketika diamankan petugas, pelaku mengalami luka di bagian kepala yang sudah perban dengan 40 jahitan.
Dalam aksinya, pria yang nganggur sejak tiga bulan terakhir itu masuk rumah melalui atap rumah genteng. Supriyono awalnya tidak tahu maling tersebut. Begitu kepergok, ia langsung memanggil warga dan mengeroyok dengan alat seadanya. Pelaku baru diketahui masih saudara saat dibawa ke lokasi terang di depan rumah.
Alangkah kagetnya, bahwa pelaku yang sudah babak belur itu adalah adiknya. Selanjutnya, diserahkan ke kantor polisi. Dihadapan petugas, Hartono mengaku kebingungan tidak punya uang. Dia berinisiatif mencuri handphone dan dompet di rumah kakanya sendiri. "Terdesak kebutuhan ekonomi," katanya.
Kapolsek Ngoro, AKP Achmad Chairuddin menjelaskan, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membuka genteng dapur kemudian turun menggunakan tali tampar.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari charger handphone yang berhasil di bawa pelaku, dompet kosong milik korban dan jimat milik pelaku, dan uang Rp 3.800.
"Pelaku dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," katanya pada wartawan. (*/jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar