Rumah dan Gudang Terbakar, Istri dan Anak serta Mertua Terpanggang

Evakuasi korban.

Lamongan, Jurnaljatim.com
Rumah dan gudang milik Haji Fauzan warga Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kebakar. Tiga orang tewas terpanggang didalam kamarnya masing masing, Sabtu (14/10/2017) pagi.

Korban tewas yakni, Hj Kholaimi istri Fauzan, Rosi Fauziah anak Fauzan dan Sukirah mertua dari Fauzan. Sedangkan, Fauzan menderita luka bakar serius dan dilarika  ke rumah sakit.

Warga dan petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi tiga korban tewas. Hal itu dikarenakan ketiga korban berada di lantai atas. Bahkan saat menurunkannya, terpaksa menggunakan alat seadanya.

Menurut saksi warga setempat, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah warga yang sedang jalan - jalan pagi. Saat itu melihat ada api dari garasi mobil mantri kesehatan paciran ini. Melihat ada api dari garasi mobil, warga langsung berteriak minta tolong.

Beberapa warga yang melihat langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya agar api tidak menjalar ke mana - mana. Tak lama kemudian tiga unit mobil pemadan kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Api bisa di padamkan hampir tiga jam lebih.

Rumah warga Paciran terbakar.

Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra, mengatakan, korban yang tewas karena saat kejadian tertidur sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. Saat ini ketiga korban telah dimakamkan usai divisum.

"Berdasarkan laporan yang masuk sebelum kejadian, Fauzan memanaskan mobil sambil ditinggal. Diduga terjadi konsleting dan secara tiba-tiba ada percikan api yang menimbulkan api membesar dan dalam hitungan detik menyebabkan dua motor, dua mobil, rumah dan gudang habis terbakar. Sementara, korban Fauzan mengalami luka bakar di punggungnya," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menyelidiki kasus itu, Polres Lamongan meminta bantuan tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya.  Selain menelan tiga korban jiwa, kebakaran itu juga meludeskan tiga mobil dan tiga sepeda motor milik kirban. Kerugian materiil ditafsir miliaran rupiah. (man/jur)