 |
| Bupati simbolis menyerahkan bantuan (kominfo). |
Jombang, Jurnaljatim.com
Para pedagang sayur keliling atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Lijo’ di Kecamatan Ngusikan sedikit bernafas lega. Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan modal dari Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp.500.000 per lijo.
Para pedagang sayur keliling atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Lijo’ di Kecamatan Ngusikan sedikit bernafas lega. Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan modal dari Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp.500.000 per lijo.
“Untuk Kecamatan Ngusikan bantuan modal ini kita berikan kepada 103 pedagang sayur keliling. Semoga setiap tahun yang menerima dapat ditingkatkan,”Ungkap Bupati nyono usai menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Kecamatan Ngusikan beberapa hari lalu.
Bupati Nyono mengatakan, tiap lijo mendapat bantuan sebesar Rp 500 ribu yang akan dikucurkan dalam kurung waktu setahun sekali. Anggaran tersebut, diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupetan Jombang.
“Bantuan ini diambil dari APBD, apalagi Kabupaten Jombang juga mendapatkan insentif daerah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 51 Miliar. Untuk sementara tahun ini setiap desa hanya dipilih 10 lijo yang berprofesi sebagai pedagang sayur keliling dengan menggunakan sepeda ontel,”kata Bupati.
Ia mengatakan bantuan modal kepada para pedagang sayur keliling ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dengan bantuan modal ini, nantinya para lijo sudah tidak meminjam modal ke bank bank clurut atau bank titil yang bunganya mencekik. Sehingga diharapkan usahanya terus dapat ditingakatkan,”ujar Bupati.
Tak hanya para Lijo, bersamaan dengan itu juga diserahkan sejumlah santunan. Diantaranya kepada 64 Anak yatim, 108 Janda Miskin dan bantuan untuk para penyandang disabilitas sebanyak 129 Orang. (kominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar