Sadis, Dicangkul Hingga Putus, Kepala Kakak Ditenteng ke Pengajian

Polisi mengevakuasi mayat korban.

Tuban, Jurnaljatim.com
Pembunuhan secara sadis dilakukan seorang adik terhadap kakak kandungnya, di Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pelaku Jamiin (50) memenggal kepala kakaknya, Jamiran (60) dengan menggunakan cangkul.

Kepala korban yang berdarah-darah itu kemudian kepalanya ditenteng pelaku dan dibawa ke tengah-tengah pengajian dalam rangka 5 hari kematian mertua pelaku. Tak pelak, pemandangan mengerikan itu membuat gempar jamaah pengajian tersebut.

Kejadian itu bermula saat sang kakak, Jamiran (55), warga Dusun warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, bermaksud menjenguk adiknya, Jamin (50). Karena, adiknya sedang mengalami ganguan jiwa dan sebelumnya pernah dirawat Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya selama enam bulan.

Ketika berada didalam rumah adiknya, mereka berdua diduga terjadi cek cok. Selanjutnya, pelaku nekat mencangkul leher korban hingga putus. Korban terkapar diruangan dapur dengan mengenakan kaos warna kuning dan bersarung.

Di tengah acara pengajian, tiba-tiba pelaku datang sambil menenteng kepala kakaknya yang berlumuran darah. Jamiin juga membawa cangkul yang berlumuran darah. Pelaku juga memenggal kepala kambing dengan menggunakan cangkul. Kemudian kepala kambing tersebut diletakkan di pinggir kepala kakaknya di halaman depan rumah mertuanya.

"Kepala korban ditenteng ke pengajian lima hari mertua pelaku," ucap Sujud warga setempat.

Warga yang takut langsung berlarian menyelamatkan diri. Sebab pelaku juga mengamuk di tengah-tengah acara pengajian yasinan tersebut.  Beberapa warga melumpuhkan korban dengan peralatan seadanya. Lalu menyerahkan ke polisi.

“Pelaku telah diamankan, dan masih proses penyelidikan. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno. (Jur)