Pacitan, Jurnaljatim.com
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istri Ani Yudhoyono mengunjungi korban bencana banjir dan tanah longsor di kampung halamannya, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (01/12/2017 ).
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istri Ani Yudhoyono mengunjungi korban bencana banjir dan tanah longsor di kampung halamannya, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (01/12/2017 ).
Dalam kesempatan itu, SBY bersama Istri dan kedua putranya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Bhaskoro Yudhoyono(EBY). Turut pula Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jatim Soekarwo serta jajaran perangkat daerah se Jawa Timur.
Untuk titik kunjungan lokasi bencana di Dusun Telengria, Akademi Komunitas Negeri(AKN ), Desa Ploso, Posko Desa Sirnoboyo dan dimungkinkan ke lokasi bencana lainnya.
Saat tiba di lokasi bencana banjir di Desa Ploso, SBY, AHY dan EBY bersama rombongan lainnya sambil duduk di lokasi jebolnya tanggul akibat tak kuat menahan derasnya air sungai Grindulu.
SBY mengungkapkan, setelah dirinya melihat langsung kondisi di lokasi bencana, banyaknya infrastruktur dan bangunan hunian rumah warga yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor, maka dirinya bersama pemerintah daerah Kabupaten Pacitan maupun pemerintah pusat berusaha membangun infrastuktur jalan serta prasarana bagi kepentingan masyarakat agar perekonomian pulih kembali.
"Saya juga sudah melihat kondisi di beberapa titik pengungsian dan mananyakan langsung kepada korban bencana. Kondisi saudara-saudara kita di Pacitan memang sangat membutuhkan bantuan, mungkin dengan The Yudhoyono Foundation yang kami kelola bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana, kami juga sangat berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, Tim BPBD serta masyarakat yang telah membantu evakuasi warga,” ujarnya.
SBY juga mengaku prihatin dan berduka atas kejadian bencana banjir dan tanah longsor yang melanda warga Pacitan. Untuk itu saya bersama keluarga dan rombongan untuk membantu pemerintah daerah, khususnya wilayah yang terkena bencana, saya akan berada di Pacitan selama 3 hari dan terus mengikuti perkembangan bencana yang terjadi di Pacitan dan sekitarnya,” Kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Pemprov Anggarkan Rp 100 Miliar
Sementara itu, usai menggelar rapat tertutup dengan tim SAR, TNI dan Polri, Gubernur Jawa Timur mengganggarkan dana Rp 100 Miliar untuk bencana di kabupaten Pacitan.
Dana tersebut untuk perbaikan rumah, sarana dan prasarana di Kabupaten Pacitan akibat terjangan banjir dan longsor mulai Selasa (28/11/2017) dini hari.
"Sudah saya putuskan untuk anggaran perbaikan rumah, jalan, sarana dan prasarana akibat banjir dan longsor sejumlah Rp 100 Miliar," kata Soekarwo.
Menurut dia, jika anggaran tersebut dirasa kurang, nanti akan ditambah. "Saya diberi hak menulis kepada DPRD. Itu mendahului anggaran yang akan ditetapkan. Nanti kalau kurang ya ditambah," ungkapnya. (KI/BJ/Jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar