Mojokerto, Jurnaljatim.com
Kereta Api (KA) barang yang melaju dari arah Madiun menuju Surabaya anjlok di KM 54+1 tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto atau perlintasan KW By Pass Kota Mojokerto. Beruntung, kereta itu dalam kondisi kosong tanp muatan.
Kereta Api (KA) barang yang melaju dari arah Madiun menuju Surabaya anjlok di KM 54+1 tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto atau perlintasan KW By Pass Kota Mojokerto. Beruntung, kereta itu dalam kondisi kosong tanp muatan.
Manager Humas Daops 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, ada satu gerbong yang mengalami anjlok. Yakni gerbong ke 4 dari 20 rangkaian yang ada. "Tiga gerbong depan ditarik ke Stasiun KA Krian, sedangkan 16 gerbong di belakang gerbong yang anjlok ditarik ke Stasiun KA Mojokerto. Untuk gerbong KA yang anjlok ditarik ke Mojokerto," ujarnya, Kamis (12/10/2017).
Gatut mengatakan, KA barang yang mengalami anjlok tersebut terjadi di jam padat perjalanan KA sehingga berdampak pada perjalanan KA. Sedikitnya 9 KA penumpang mengalami keterlambatan akibat satu gerbong KA barang tersebut.
"Ada sembilan KA penumpang yang mengalami keterlambatan, seperti KA Turangga tertahan di Curahmalang, KA Mutiara Selatan dan KA Bima tertahan di Mojokerto. Ada beberapa penumpang di over menggunakan kendaraan, jika tidak berkenan ada pengembalian biaya," ujarnya.
Ia menambahkan, terkait peristiwa itu, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebabnya, karena masih dalam proses penyelidikan. "Evakuasi sudah selesai dilakukan dan perjalanan KA penumpang yang sempat tertunda sudah bisa diberangkatkan," ucapnya. (bjc/jur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar